Webinar Teknis Menulis bagi ASN: Ketua KASN Sebut 5 Kunci Jadi Penulis yang Baik

Berita
17 Jan 2023 - 12:51
Share

Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menggelar webinar Teknik Menulis Artikel bagi ASN, Senin (17/1/2023). Webinar tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional ASN menulis yang dibentuk untuk mendorong lahirnya berbagai tulisan dari para ASN terkait perjalanan mengawal perbaikan birokrasi di Indonesia. 

Menulis kata Ketua KASN, Prof. Agus Pramusinto, sejatinya merupakan bagian dari cara berpikir. Makin intens seseorang menulis, makin terasah pula kemampuan untuk berpikir secara jelas. 

"Writing is thinking, to write well, to think clearly. Belajar menulis, kita sedang melatih diri kita untuk belajar rasional. Misalnya ketika membuat kebijakan kita membutuhkan rasionalitas," ungkap Agus dalam sambutannya pada webinar. 

Ia manambahkan, untuk mahir menulis, maka diperlukan latihan secara terus menerus. Tulisan yang baik dibentuk dari proses yang berulang-ulang. Di satu sisi, memulainya pun tidak perlu menunggu inspirasi.

"Hanya menunggu itu bukan penulis. Ketika punya keinginan, langsung diketik di situ. Saya kutip, kalau kita ingin mengenal dunia maka membacalah. Kalau kita ingin dikenal dunia maka menulislah," ujarnya. 

Kemudian, untuk menjadi penulis yang baik, Ketua KASN, menyebut ada 5 tips yang bisa diikuti. "Satu menulis, dua menulis, tiga menulis, empat menulis, lima menulis," tegasnya. 

Sementara itu, dalam sesi webinar ini, hadir dua narasumber, yakni pendiri Komunistas Satu Birokrat Satu Buku (Sabi Sabu), Adrinal Tanjung, dan Asisten KASN, Muhlis Irfan. Keduanya membahas mengenai ragam tulisan ilmiah dan populer yang bisa dicoba oleh para ASN di Indonesia. 

Adrinal dalam materinya membahas bahwa ada banyak topik dalam pemerintahan yang bisa diolah menjadi tulisan yang luwes. "Di birokrasi itu ide banyak sekali. Menulis spontan saja. Ide itu bisa dari mana saja. Aturan yang dinarasikan menjadi bahasa yang populer," terang dia. 

Sementara itu, Muhlis Irfan, menjelaskan mengenai tirai pembeda antara penulisan ilmiah dan populer. "Artikel ilmiah quality control-nya oleh expert, sedangkan artikel populer quality control-nya adalah selain expert juga pembaca umum," urainya. 

Webinar selanjutnya ditutup oleh Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto. Ia menggarisbawahi, webinar ini menjadi pintu awal yang mendorong ASN untuk menulis. 

"Satu hal yang penting, menarik, dan menjanjikan, kegiatan yang patut kita apresiasi untuk mewujudkan ASN yang profesional dan mengungkap pemikirannya yang sangat penting bagi kemajuan birokrasi. Kritis dalam nuansa etis," pungkasnya. (NQA/HumasKASN)