Meski baru berusia 13 tahun, Kabupaten Sigi, berpotensi meraih kategori baik dalam pelaksanaan sistem merit. Kabupaten di Sulawesi Tengah itu mencatatkan hasil baik dalam Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit (PMPSM) tahun ini. 

Walau begitu, secara umum, PMPSM di Sigi menurut KASN masih memerlukan peningkatan kuantitas dan kualitas. Beberapa dokumen yang dilampirkan belum lengkap atau sesuai dengan penempatan dengan subaspek yang ada. "Namun, karena sifat data pendukung ini dinamis, maka tidak apa mengunggah terlebih dahulu berkas yang dirasa sesuai, namun harus dipastikan upaya pembaruan data berkalanya," pesan Mustari dalam verifikasi sistem merit, Kamis (2/9/2021). 

Mustari menggarisbawahi, penyajian data pendukung sangat penting untuk memastikan kesepahaman antara instansi dan KASN dalam melakukan verifikasi dan penilaian pelaksanaan sistem merit. Asisten KASN, Septiana Dwiputrianti, menambahkan, dengan beberapa sistem informasi pelengkap yang dimiliki Sigi, diharapkan dapat mendorong penyusunan dokumen penilaian kinerja yang dibarengi dengan analisis kesenjangan kinerja. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah, Selvy, menjabarkan beberapa aplikasi yang dimiliki Sigi, di antaranya:

a. Aplikasi Catatan Aktivitas Kinerja Pegawai (CAKEP) yang masih dalam tahap uji coba.
b. Aplikasi Surat Berbasis Elektronik (SURABE)

"Semua ini bagian dari upaya memudahkan pelayanan administrasi kepegawaian," pungkas Selvy. (dro/nqa)