Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, memang baru diresmikan pembentukannya 22 April 2013 lalu. Meski tergolong instansi muda, Pesisir Barat telah berkomitmen penuh membangun sistem merit. Pembangunan sistem merit diharapkan dapat melindungi karier ASN mereka sehingga pelayanan kepada publik pun akan optimal. 

Saat ini Pesisir Barat tengah disibukkan dengan Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit (PMPSM). Dalam prosesnya ditemukan banyak kendala, terutama dalam bidang SDM. Sebab PMPSM sendiri merupakan hal baru bagi kabupaten tersebut. Hal itu membuat akumulasi PMPSM sementara Pesisir Barat tergolong rendah. 

Meski begitu, kabar baiknya, kabupaten yang masyhur di kalangan peselancar itu, memiliki progres baik pada aspek perencanaan kebutuhan dan sistem informasi. Mereka juga mengambil beberapa langkah, seperti pengumpulan bukti dukung yang sesuai, baik yang tertulis maupun digital. 

Di sisi lain, Komisioner KASN Bidang Pengawasan Penerapan Sistem Merit Wilayah 2, Mustari Irawan, dalam coaching PMPSM Rabu (4/8/2021) mengatakan, nilai yang ada saat ini akan terus bergerak seiring progres instansi melengkapi bukti dukung yang dibutuhkan. KASN akan terus berkolaborasi dengan Pesisir Barat dalam mewujudkan penerapan sistem merit. Menurut Mustari, sistem merit menjadi salah satu kunci dalam mencapai reformasi birokrasi. Hal itu mengingat sistem merit masuk dalam RPJMN tahun 2020-2024. (NQA/HumasKASN)