Sistem Merit Badan Intelijen Negara Sudah Dekati Kategori Sangat Baik

Berita
25 Aug 2021 - 11:43
Share

Dalam monitoring dan evaluasi KASN, Badan Intelijen Negara (BIN) terus bergerak mendekati kategori sangat baik pada pelaksanaan sistem merit. Saat penilaian tahun 2020 lalu, BIN mendapatkan total nilai 322 sehingga berhak atas predikat baik. BIN kala itu diketahui unggul hampir di seluruh aspek penerapan sistem merit. 

Kemudian untuk saat ini, Komisioner KASN, Dr. Mustari Irawan, MPA, melihat BIN telah melakukan banyak progres. "Saya optimistis BIN akan masuk (kategori sistem merit) sangat baik. Nilainya sudah sangat mendekati sangat baik," kata Mustari dalam monitoring penerapan sistem merit, Rabu (25/8/2021). 

Mustari melanjutkan, dari verifikasi KASN, sebetulnya hanya ada satu aspek yang berkisar di angka 50 persen, yakni promosi dan mutasi. Sementara aspek lainnya, BIN sudah menunjukkan perolehan angka yang tinggi, bahkan ada yang sudah 100 persen. "Ini sudah optimal. Untuk sistem informasi saya yakin BIN punya sistem yang canggih. Begitu juga dengan perencanaan kebutuhan," sebut Komisioner KASN itu.

BIN juga diketahui telah mengembangkan sistem manajemen talenta bernama Si Manta. Menurut Mustari, itu merupakan langkah positif dan diharapkan sistem yang dimiliki dapat mengakomodasi talent pool serta rencana suksesi. Manajemen talenta menjadi hal yang penting sebab selama ini dianggap sebagai esensi dari pelaksanaan sistem merit. "Sistem merit akan memberikan arah yang jelas bagi karier seseorang."

Sementara itu, dalam monitoring ini Asisten KASN, Septiana Dwiputrianti, menyoroti pengembangan karier di internal BIN. Sebagai LPNK, BIN memiliki keunikan dari segi kompetensi pegawainya ketimbang instansi pemerintah lainnya. Melihat hal itu, Septiana sangat mendorong pelaksanaan diklat non klasikal bagi para pegawai BIN. Diklat nonklasikal dapat diwujudkan dengan coaching, mentoring, pertukaran pegawai baik di dalam maupun di luar negeri, dan lain sebagainya. "Kalau BIN sudah melaksanakan itu, maka bisa dijadikan sebagai evidences (pelaksanaan sistem merit)," terang Septiana.  (mpw/nqa)