Optimalkan Pelayanan, KASN Susun Peta Jalan Integrasi Sistem Informasi

Berita
08 Jun 2022 - 03:28
Share

Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Prof. Agus Pramusinto, menyebut integrasi sistem informasi sangat diperlukan dalam mengoptimalkan pelayanan sebuah lembaga. Integrasi tersebut dilakukan untuk sesama sistem informasi di internal lembaga maupun dengan instansi pemerintah lainnya.

"Kondisi sistem informasi yang belum sepenuhnya terintegrasi ini mendorong untuk segera dilakukan pengintegrasian. [Dengan demikian] data informasi yang dihasilkan dapat digunakan secara lebih efektif dan sederhana serta lebih komprehensif dan memudahkan user di instansi pemerintah," terang Agus dalam Konsinyasi Penyusunan Peta Jalan Integrasi Sistem Informasi dan CoP Sistem Merit, Rabu (8/6/2022). 

Ia melanjutkan, KASN sebagai lembaga pengawas selama ini telah memiliki lima sistem informasi yang digunakan untuk menunjang pelayanan, yakni Sijapti untuk pengawasan pengisian JPT; Sipinter untuk pengawasan sistem merit, Siapnet untuk pelanggaran netralitas, Sinden untuk penilaian maturitas nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku (NKK); dan Lapor untuk penanganan pengaduan pelanggaran ASN. Setelah kelimanya terintegrasi dengan baik, diharapkan data informasi yang dihasilkan dapat digunakan secara lebih efektif, sederhana, dan lebih komprehensif serta memudahkan user di instansi pemerintah. 

Sebagai realisasinya, KASN tengah menyusun peta jalan integrasi sistem informasi. "Tujuan dari menyusun peta jalan integrasi sistem informasi ini adalah menjadi dokumen rencana induk yang jelas dan detail sebagai arsitektur dalam proses integrasi sistem informasi yang ada di KASN dan sistem informasi yang terkait di luar KASN," ungkap Agus. 

Komisioner KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah 1, Sri Hadiati Wara Kustriani, menambahkan, integrasi sistem informasi juga memungkinkan terciptanya bagi pakai data terkait pengawasan sistem merit. Dengan demikian, efektivitas, efisiensi, dan transparasi pengawasan sistem merit dapat meningkat. Selain itu, integrasi turut meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah yang memiliki tugas dan fungsi mengelola SDM aparatur. 

Dalam peta jalan yang dirancang, nantinya akan mencakup proses bisnis integrasi, arsitektur data, wireframing, visualisasi rangka ke dalam tampilan antarmuka, arsitektur aplikasi, infrastruktur, dan keamanan, dan manajemen proyek integrasi

Sebagai informasi, dalam penyusunan peta jalan integrasi sistem informasi ini, dihadiri beberapa narasumber, yakni Managing Partner PT Asia e-Services Irwan Prasetyo, Asdep Transformasi Digital Kemen PANRB Katmoko Ari Sambodo,  Plt. Direktur Wasdal I BKN Jumitro Situmorang, Plt Dir PPSI ASN BKN Firdaus, Direktur Kinerja BKN Achmad Slamet Hidayat, dan Analis Bangkom Ahli Muda LAN Teguh Henry Prayitno. (NQA/HumasKASN)