Kabupaten Pelalawan, Riau, tengah giat berbenah dalam membangun sistem merit yang lebih baik. Satu per satu dari delapan aspek sistem merit terus mereka sempurnakan hingga mencapai skor 200 dalam penilaian mandiri saat ini. Hasil tersebut meningkat daripada penilaian yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

Capaian Kabupaten Pelalawan kemudian diapresiasi oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam verifikasi lanjutan, Jumat (23/7/2021). Meski sudah menampilkan kemajuan, KASN melihat Kabupaten di pesisir timur Pulau Sumatra itu perlu untuk tetap menyempurnakan implementasi sistem merit, khususnya dalam aspek pengembangan karier serta promosi dan mutasi.

Komisioner KASN Bidang Pengawasan Penerapan Sistem Merit Wilayah 2, Dr. Mustari Irawan, MPA, juga kembali menekankan pentingnya implementasi sistem yang baik dari setiap instansi pemerintah. Sebab sistem merit masuk dalam salah satu program kerja prioritas presiden, yaitu terkait pengembangan SDM.

Lebih lanjut, Asisten KASN, Septiana Dwiputrianti, mengurai langkah strategis kepada Pemkab Pelalawan untuk penerapan sistem merit yang lebih apik. Secara khusus arahan tersebut diberikan untuk mendongkrak nilai pada aspek pengembangan karier serta promosi dan mutasi yang memiliki bobot besar. Hal itu mengingat dua aspek tersebut memiliki bobot yang besar serta sub aspek atau indikator terbanyak daripada aspek lainnya.

Sementara itu, dari pihak Pemkab Pelalawan tidak merasa berpuas diri dengan hasil saat ini. Mereka terus mengharapkan asistensi dari KASN supaya penerapan sistem merit di sana lebih maksimal dan berpengaruh secara nasional.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari KASN yang sangat membantu kami untuk mencapai kategori baik setidaknya. Kami akan terus berupaya menyempurnakan setiap aspeknya (sistem merit)”, ucap Kepala BKPSDM Pelalawan, Fakhrurrozy. (NQA/HumasKASN)