Pemerintah Kabupaten Nias memiliki capaian tertinggi pada dua aspek penerapan sistem merit, yakni perencanaan kebutuhan dan sistem informasi. Hasil tersebut diharapkan dapat diikuti oleh enam aspek lainnya sehingga mampu membawa kabupaten di sisi barat Pulau Sumatra itu mendapat kategori baik penerapan sistem merit.

“Capaian skor saat ini diharapkan tidak membuat Pemkab Nias skeptis, melainkan menjadi semangat untuk menghadirkan progres pada pertemuan-pertemuan selanjutnya dalam mencapai skor yang diinginkan”, ujar Asisten Komisioner KASN Bidang Pengawasan Penerapan Sistem Merit Wilayah 2, Agus Sudiyanto, dalam verifikasi pertama penilaian mandiri penerapan sistem merit (PMPSM), Senin (26/7/2021).

Sementara itu, pada aspek pengembangan karier, perlu kerja keras dari Pemkab Nias supaya dapat mencapai kategori baik. Aspek tersebut memiliki bobot 30 persen sehingga jika diperoleh skor baik, maka akan berkontribusi besar pada nilai keseluruhan.
 

Di satu sisi, Komisioner KASN Bidang Pengawasan Penerapan Sistem Merit Wilayah 2, Dr. Mustari Irawan, MPA, menambahkan, tantangan dalam proses verifikasi PMPSM adalah kemampuan instansi pemerintah dalam menyediakan bukti data pendukung yang tepat. Upaya tersebut harus disertai dengan sistem pengarsipan yang baik dalam mendokumentasikan seluruh kegiatan manajemen ASN oleh Kabupaten Nias.

Turut hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nias, Edwin Fanolo Hulu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nias, Yulianus Zai, beserta jajaran. (NQA/HumasKASN)