Asisten Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Nurhasni, menyebut pengaruh pimpinan sejauh ini cukup menggoyahkan integritas ASN dalam menjaga netralitas mereka. Data per 16 November 2021, sebanyak 2.007 ASN telah dilaporkan terkait netralitas ke KASN dengan bentuk pelangaran terbanyak berupa kampanye di media sosial. Oleh karena itu, Nurhasni menyampaikan pentingnya penguatan sinergi dengan berbagai lembaga, salah satunya bersama Bawaslu Cilegon, Banten, Jumat (26/11/2021). 

Dalam penguatan tersebut, Nurhasni menegaskan agar rekomendasi KASN mutlak ditindaklanjuti oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Pada 2021 ini, tercatat 1.347 rekomendasi sanksi kepada ASN sudah ditindaklanjuti PPK. Pemberian sanksi diharapkan dapat membuat ASN menjauhi praktik-praktik tidak netral dalam menjalankan pelayanan publik. 

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum, Penindakan, Pelanggaran, dan Sengketa Bawaslu Cilegon, Urip Haryanto, mengatakan Bawaslu siap bersinergi dan berkolaborasi dengan KASN terkait sosialisasi PP No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin ASN. 

Ia menambahkan, Pemilu 2024 mendatang akan lebih menantang. Sebab, saat ini Bawaslu Cilegon sudah menemukan indikasi-indikasi potensi pelanggaran netralitas ASN. Maka dari itu, diperlukan peran dan komitmen segenap ASN untuk menjaga netralitas demi kesuksesan jalannya Pemilu. (dhs/nqa)