Kabupaten Pasaman Mulai Bangun Manajemen Talenta dalam Pengembangan Karier ASN

Berita
21 Jul 2021 - 11:30
Share

Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat, tengah serius membangun manajemen talenta dalam pengelolaan SDM ASN. Manajemen talenta sendiri menjadi bagian penting dari penerapan sistem merit, khususnya dalam aspek pengembangan karier. Dengan terbangunnya manajemen talenta, instansi pemerintah tidak perlu lagi mengadakan seleksi terbuka dalam pengisian pos-pos jabatan.


“Untuk kegiatan manajemen talenta di Kabupaten Pasaman, sudah mulai berproses ke arah sana, seperti dengan bekerja sama dengan BKN Kanreg XII, Pekanbaru,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Pasaman, Anasrullah, dalam verifikasi penilaian sistem merit mandiri oleh KASN, Rabu (21/7/2021).


Kabupaten Pasaman juga berharap mendapat arahan KASN dalam memantapkan pembangunan manajemen talenta. Hal tersebut dimulai dari pemberian informasi terkait dokumen apa saja yang perlu disempurnakan dan juga teknis pengelolaannya.


Di samping itu, Komisioner KASN Bidang Pengawasan Sistem Merit Wilayah 2, Dr. Mustari Irawan, MPA, menyebut, manajemen talenta dan rencana suksesi menjadi dua subaspek yang menjadi esensi dari sistem merit.


“Ada dua subaspek yang ini merupakan esensi dari sistem merit, yakni talent pool (manajemen talenta) dan rencana suksesi. Maka dia (yang sudah terbangun) dapat dikecualikan dalam seleksi terbuka. Meski dikecualikan, tapi tetap berkoordinasi dengan KASN,” Mustari menjelaskan.


Manajemen talenta dan rencana suksesi masuk ke dalam aspek ketiga, yakni pengembangan karier. Aspek tersebut memiliki bobot terbesar dari penilaian sistem merit, yaitu 30 persen. Oleh karena itu, jika Kabupaten Pasaman mampu mendapat penilaian baik pada aspek ketiga ini, maka besar kontribusinya terhadap akumulasi nilai keseluruhan.


Lebih lanjut, komisioner KASN itu menerangkan, pengembangan SDM ASN saat ini memang tengah menjadi program prioritas pemerintah. Pengembangan tersebut diharapkan dapat melahirkan SDM ASN yang mempunyai kompetensi, integritas, dan kualitas dalam bekerja.


Pada verifikasi tersebut, Asisten KASN, Septiana Dwiputrianti, juga menyampaikan catatan penilaaan sementara dari KASN. Saat ini, Kabupaten Pasaman tercatat telah membangun manajemen kinerja yang baik kendati belum berbasis sistem aplikasi. Meski begitu, untuk aspek lain, seperti promosi dan mutasi, serta lainnya, masih menjadi PR yang harus diperbaiki. Dalam hal ini, KASN berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan mengasistensi Kabupatan Pasaman demi terbangunnya sistem merit yang baik. (NQA/HumasKASN)