Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Prof. Agus Pramusinto, menyerahkan secara langsung penghargaan hasil pengukuran Instrumen Maturitas Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik, dan Kode Perilaku (NKK) ASN, kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Selasa (4/4/2023). Dari hasil penilaian KASN pada 2022 lalu, Kemendikbudristek berhasil memperoleh predikat patuh dengan total skor 313 atau indeks 0,78.
Menurut Agus, hal-hal yang menjadi praktik baik penerapan NKK di Kemendikbudristek adalah adanya role model (agen perubahan) di hampir seluruh unit organisasi. Selain itu, mereka juga telah memiliki kebijakan khusus berupa surat edaran dalam melakukan internalisasi core values berAKHLAK.
Di samping itu, KASN juga menyampaikan rekomendasi untuk peningkatan praktik baik NKK di Kemendikbudristek, di antaranya:
- Perlunya peningkatan mekanisme monitoring dan evaluasi pengawasan NKK.
- Perlunya peningkatan internalisasi NKK secara luas kepada seluruh pegawai mengingat secara kuantitas pegawai Kemendikbudristek berjumlah sekitar 125 ribu pegawai.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menjelaskan bahwa penghargaan ini menjadi momentum untuk melakukan perbaikan ke depan, terlabih dengan adanya pemilu 2024 mendatang.
"Penghargaan ini menjadi suatu acuan bagi kami untuk memiliki kompetensi yang lebih menjaga etika dengan lebih baik lagi, terlebih ini adalah tahun politik. Kami selalu mensosialisasikan kepada ASN kami untuk menjaga netralitas”,ujar Suharti.
Ia juga menambahkan, Kemendikbudristek turut memastikan aturan-aturan main dan batasan harus sama-sama dijaga.
"Dalam pemilihan pejabat di kementerian, kami juga memperhatikan isu-isu yang bisa menjadi pencermatan dari institusi-institusi lain dan kami jadikan pertimbangan pada saat melakukan pembinaan”, imbuhnya. (cmy/nqa)